1. Bilah kayu dan bilah berkulit kain
Turbin angin dekat mikro dan kecil juga menggunakan bilah kayu, tetapi bilah kayu tidak mudah dipelintir.
2. Balok baja serat kaca dikuliti pisau
Di zaman modern, bilah mengadopsi pipa baja atau baja berbentuk D sebagai balok memanjang, pelat baja sebagai balok tulang rusuk, dan struktur plastik busa dan kulit plastik yang diperkuat serat kaca.Hal ini umumnya digunakan dalam turbin angin besar.
3. Pisau paduan aluminium dengan panjang chord yang sama diekstrusi
Bilah akord yang sama yang diekstrusi dari paduan aluminium mudah dibuat, dapat dihubungkan ke produksi, dan dapat dipelintir sesuai dengan persyaratan desain.Poros dan flensa yang menghubungkan akar bilah dan hub dapat diwujudkan dengan pengelasan atau perbautan.
4. Pisau FRP
Plastik yang diperkuat FRP memiliki kekuatan tinggi, ringan, dan tahan penuaan.Permukaan dapat dibungkus dengan serat kaca dan resin epoksi, dan bagian lainnya diisi dengan busa.Fungsi utama dari busa pada sudu adalah untuk mengurangi kualitas sudu sekaligus memastikan kestabilannya, sehingga sudu dapat meningkatkan daerah tangkapan angin sekaligus memenuhi kekakuannya.
5. Pisau komposit serat karbon
Kekakuan bilah komposit serat karbon adalah dua hingga tiga kali lipat dari bilah komposit fiberglass.Meskipun kinerja bahan komposit serat karbon jauh lebih baik daripada bahan komposit serat kaca, harganya mahal, yang mempengaruhi aplikasi skala besar dalam pembangkit tenaga angin.Oleh karena itu, perusahaan material komposit besar dunia sedang melakukan penelitian mendalam tentang bahan baku, teknologi proses, kontrol kualitas, dan aspek lainnya untuk mengurangi biaya.
Waktu posting: 31 Des-2021